Setiap Tanggal 21 April kita sebagai warga negara Indonesia khususnya perempuan merayakan Hari
Kartini,dari tahun ke tahun sejauh yang kita ingat setiap hari Kartini disekolah diwajibkan memakai
pakaian adat daerah dari berbagai pelosok tanah air atau kegiatan‐kegiatan yang berkaitan dengan
kewanitaan.Padahal justru dalam sejarahnya Ibu Kartini malah berusaha mendobrak dominasi kaum pria
dimana kaum perempuan bisa sekolah setinggi‐tingginya, dan mendapatkan hak yang sama dengan
kaum pria.
Tapi Ironisnya justru setelah sekian lama kondisi kaum perempuan saat ini masih banyak yang jauh dari
harapan,ada yang mandiri seolah‐olah bisa hidup tanpa kaum pria,atau kaum perempuan menjadi
budak di negeri orang dan menjadi bahan pelecehan atau diperjual belikan.Yang seharusnya adalah
kesetaraan,saling menghormati, saling mendukung,dan saling menjaga kebebasan secara manusiawi.
Di dalam keluarga, di dalam pekerjaan, di dalam masyarakat, masih banyak kita lihat ketidak adilan yang
diterima oleh kaum perempuan.Tapi apakah sebagai perempuan harus diam diperlakukan seperti
itu...Nasib kita sebagai kaum perempuan ada ditangan kita sendiri,jadi perlihatkan kalau kaum
perempuan itu tidak lemah dan mempunyai kekuatan untuk melebihi kaum pria tapi tidak lepas dari
tanggung jawab terhadap keluarga, pekerjaan ,dan masyarakat sebagai kodratnya kaum perempuan.
Semoga makna Kartini ditahun ini dan juga tahun‐tahun mendatang bukan sekedar memperingati
dengan kegiatan‐kegiatan tapi muncul Kartini‐Kartini baru yang melegenda seperti Ibu Kartini.Sebuah
Bangsa akan maju tergantung pada kualitas perempuan.Dan dibalik suksesnya sebuah keluarga biasanya
ada seorang perempuan yang kuat,dan tabah memikul beban sebagai seorang istri, seorang ibu,
seorang karyawati, dan seorang anggota masyarakat yang baik dan berkpribadian.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar