Planet Bergeser, Munzul Zodiak Baru – Ophiuchus, WOW !


Zodiak OphiuchusInfo Kita – Apa nama zodiakmu? Hmm… Pertanyaan ini sekarang pasti bakal membuat kita berpikir dua kali sebelum menjawabnya. Kok bisa? Yup, karena sekarang posisi zodiak telah bergeser. Para astronom bilang sih gara-gara posisi planet yang bergeser, sehingga memunculkan nama zodiak baru yaitu “Ophiuchus“.
Dengan munculnya si Ophiuchus ini otomatis membuat posisi zodiak lainnya jadi bergeser., sebab sekarang jumlah bintang zodiak bakal menjadi 13. Wah, seperti apa ya selengkapnya informasi mengenai kemunculan zodiak baru Ophiuchus ini? Yuk, kita simak aja bareng-bareng artikel berikut….
Kutipan Artikel: Zodiak Baru Muncul – Ophiuchus
KOMPAS.com – Bagi penggemar astronomi, bersiaplah menerima perubahan. Karena boleh jadi, kini zodiak Anda berubah akibat pergeseran planet. Zodiak Anda bisa jadi bukan lagi Cancer dan berubah menjadi Gemini. Yang semula Pisces bisa berubah menjadi Aquarius. Namun beberapa di antara Anda bisa juga tak bergeser posisi zodiaknya, berdasarkan perhitungan ilmu astronomi.
“Zodiak selama ini sangat familiar didasarkan pada posisi bumi dan matahari, sejak 3.000 tahun lalu,” kata astronom Parke Kunkle. Nah, karena planet mengalami pergeseran, zodiak juga ikut bergeser, lanjutnya. Kini, zodiak memiliki 13 lambang. Generasi terbaru yang lahir adalah Ophiuchus. Anda yang lahir pada periode 29 November hingga 17 Desember berada dalam naungan rasi bintang Ophiuchus.
Bagi yang meyakini adanya keterkaitan rasi bintang dengan kehidupan sehari-hari, boleh jadi berita ini memberikan pengaruh pada diri sendiri. Setidaknya, bersiap menerima perubahan atau boleh jadi Anda memang ternyata lebih cocok dengan karakter pada zodiak baru Anda nanti.
———————-Akhir Artikel: Zodiak Baru Muncul – Ophiuchus—————
Jadi, sekarang apa donk nama zodiak ku yang baru? He3 jangan bingung dulu, nih liat aja didaftar tabel zodiak terbaru ini. Wah, sekarang zodiakku jadi Aries ik :p [-kritz-]
Daftar Tabel Zodiak Terbaru
1. Capricornus: 20 Januari – 16 Februari
2. Aquarius: 16 Februari – 11 Maret
3. Pisces: 11 Maret – 18 April
4. Aries: 18 April – 13 Mei
5. Taurus: 13 Mei – 21 Juni
6. Gemini: 21 Juni – 20 Juli
7. Cancer: 20 Juli – 10 Agustus
8. Leo: 10 Agustus – 16 September
9. Virgo: 16 September – 30 Oktober
10. Libra: 30 Oktober – 23 November
11. Scorpio: 23 – 29 November
12. Ophiuchus: 29 November – 17 Desember
13. Sagitarius: 17 Desember – 20 Januari

Pemandangan Indah

Tiga Serangkai

Kenarsisan anak kimia 2010


Pohon Ini Siap Ganti Lampu Penerangan Jalan

Memanfaatkan cahaya bioluminescence, sekelompok peneliti menemukan cara baru untuk menerangi jalanan di seluruh dunia. Dengan membuat nanopartikel emas, peneliti Taiwan berhasil mengubah pohon jadi lampu penerang jalan.

Peneliti asal Academia Sinica dan National Cheng Kung University di Taipei dan Tainan tersebut tengah mencari alternatif lain dari bubuk fosfor yang digunakan untuk lampu Light Emitting Diode (LED). Zat yang dicari adalah alternatif yang lebih murah namun tidak mengandung zat berbahaya.

“Light emitting diode (LED) telah menggantikan sumber cahaya tradisional di banyak panel display dan lampu lalu-lintas di jalan-jalan di seluruh dunia,” kata Professior Shih-Hui Chang, seperti dikutip dari DailyTech, 18 November 2010.

Chang menyebutkan, banyak LED, khususnya LED berwarna putih menggunakan bubuk fosfor untuk menstimulasi berbagai panjang gelombang cahaya. “Sayangnya, bubuk fosfor sangat beracun dan harganya juga mahal,” ucapnya.

“Untuk itu, Dr. Yen-Hsun Su, menggagas ide untuk mencari metode yang lebih aman dari zat kimia, untuk menggantikan bubun fosfor,” ucap Chang.

Peneliti kemudian mengambil pohon Bacopa caroliniana dan daunnya ditaburi nanopartikel emas. Ternyata, menggunakan sinar ultraviolet, nanopartikel emas itu kemudian menghasilkan pendaran biru-ungu yang memicu pengeluaran cahaya merah di sekitar klorofil tumbuhan. Klorofil ini menyebabkan daun-daun pohon memancarkan cahaya merah.

Peneliti yakin bahwa kreasi mereka merupakan alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pencahayaan tradisional dengan mengurangi polusi cahaya dan emisi karbon. Selain itu solusi baru ini juga mengurangi biaya untuk listrik.

“Di masa depan, bio-LED bisa digunakan untuk membuat pohon-pohon di sisi jalan menjadi terang di saat malam. Cara ini akan menghemat energi dan menyerap CO2 karena cahaya bio-LED akan menyebabkan kloroplas melakukan fotosintesis,” kata Dr. Yen-Hsun Su.

Wi-Fi dan 3G dalam Generasi Jaringan Nirkabel

Tidak dapat dipungkiri perkembangan informasi dewasa ini semakin pesat, baik dari sisi kecepatan maupun kemudahan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan juga semakin berkembang. Komunikasi yang dahulu identik dengan penggunaan kabel pun mulai ditinggalkan. Untuk mengakses informasi secara cepat, kini manusia tidak lagi bergantung pada teknologi ‘kabel’. Sebagai gantinya, jaringan nirkabel (tanpa kabel) kini telah menggeser peranan jaringan berkabel. Dengan mengusung keunggulan dalam kepraktisan, efesiensi dan efektifitas, rupanya jaringan nirkabel ini telah berhasil memuaskan para pemakainya saat ini.
Makin banyak orang memakai laptop, smartphone, dan PDA untuk keperluan pengaksesan data dan informasi. Teknologi yang sangat berperan dalam pengembangan generasi nirkabel ini antara lain adalah teknologi Wi-Fi dan 3G.
Teknologi 3G (Third Generation) merupakan teknologi nirkabel berkecepatan tinggi yang tidak membutuhkan access point karena 3G menggunakan sistem ponsel yang telah ada. Acces point sendiri adalah stasiun yang menerima dan mengirimkan data dari dan ke jaringan nirkabel. Penggunaan teknologi 3G ini dapat kita jumpai pada smartphone dan PDA keluaran terbaru saat ini. Dengan mempergunakan teknologi 3G ini kita dapat men-download movie, video dan game beresolusi tinggi. Di Amerika sendiri layanan ini disediakan oleh berbagai macam provider seperti Verizon, Cingular, Sprint, dan T-Mobile.
Teknologi Wi-Fi
Wi-Fi (Wireless Fidelity) merupakan sebuatan untuk beberapa standart yang masuk dalam kelompok standart 802.11 dalam transisi nirkabel yang dibuat oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers). Salah satu standart yang ada, 80.2.11b memungkinkan transmisi data tanpa kabel (nirkabel) dengan kecepatan 1 hingga 11 Mbps sejauh sekitar 90 meter dari acces point atau hot spot. Saat ini telah banyak fasilitas public yang telah dilengkapi dengan hot spot atau area terbuka ke jaringan Wi-Fi. Hotspot sendiri biasanya memperoleh akses Internet dari DSL, modem kabel, LAN T1, dan metode lainnya. Dari koneksi Internet yang didapatkan tersebut, kemudian disebarluaskan (broadcast) secara nirkabel sehingga kita dapat mengaksesnya mempergunakan perangkat mobile computer.

Jalan-jalan ke BTC